♡ Japanese cheese cake ♡
Bahan - Bahan :
100 ml susu full cream UHT
150 gr cream cheese
30 gr Margarin
5 putih telur
3 kuning telur
1 sendok makan perasan lemon
40 gr tepung maizena
50 gr gula pasir
Cara membuat :
Siapkan wadah untuk memasak. Masukkan susu uht, margarin, dan cream cheese.
Lalu masak hingga larut dengan api kecil sambil diaduk aduk hingga tercampur rata.
Aduk kuning telur dan tepung maizena lalu tambahkan pada adonan yang dimasak tadi hingga tercampur rata. Setelah itu, saring untuk memastikan adonan tidak ada yang bergerindil.
Mixer putih telur hingga soft peak dan tambahkan perasan air lemon dan gula pasir secara bertahap sambil dimixer dengan kecepatan tinggi sampai putih telur berubah menjadi kaku dan berjejak.
Tambahkan putih telur tadi sedikit ke dalam adonan sebelumnya. Setelah tercampur rata, masukan adonan pada putih telur sambil diaduk perlahan lahan sampai tercampur rata.
Siapkan loyang yang sudah dilapisi dengan baking paper. Masukan adonan ke dalam loyang.
Lalu, ratakan adonan menggunakan sumpit dan hentakan beberapa kali agar udara yang mengendap di dalam adonan bisa keluar.
Siapkan panggangan yang sudah dipanasi sebelumnya, lalu panggang adonan dengan suhu 160°c selama 20 menit, kemudian turunkan suhu menjadi 120°c selama 40 menit dengan posisi pintu oven sedikit terbuka.
( TEKNIK PEMANGGANGAN AU BAIN MARIE)
Selamat mencoba di rumah 👨🍳
Selasa, 30 Juni 2020
Jumat, 05 Juni 2020
Inspirasi Cerpen
Apasih yang kau rasa?
Apakah sama dengan yang ku rasa?
Menahan rindu yang teramat menyesakkan dada
Berlari dari satu tempat ke tempat yang lain untuk melupakan duka
Namun aku juga bisa lelah
Kini aku berhenti pada pemberhentian yang aku tidak tahu benar atau salah
Entahlah
Mungkin dengan ini aku bisa belajar tentang banyak hal
Menangis
Tertawa
Pura-pura bahagia
Atau berusaha menghilangkan luka dengan jalan tanpa arah
Aku bisa apa?
Tiada orang yang mencintaiku
Aku berbeda
Karena aku terlahir dengan keluarga yang sempurna
Lalu, Allah mengambil kesempurnaan itu sekejap mata
Aku tidak menangis
Karena aku masih tidak percaya
Hah, mama meninggal?
Ga mungkin...
Mamaku masih sehat kok, wong dia berobat ke Malaysia bersama abah
Hah, aku benar-benar gila
Aku hampir tak waras hanya gegara kehilangan mama
Sholatku, sudah jelas berantakan
Ibadahku yang lain? Hanya Allah yang tahu
Kemudian, bagaimana aku kembali?
Sepupu kakek mengajakku tinggal di rumahnya dalam sebulan
Alhamdulillah aku kembali kepada Allah
Di rumahnya, tak banyak yang kuperbuat
Namun, setiap pulang sekolah disuruh sholat
Setiap maghrib juga disuruh jamaah
Lepas isya, disuruh ngaji atau gak yah belajar
Prestasiku masih sama, tidak ada yang berubah
Bahkan sepeninggal mama, aku malah lebih rajin belajar
Pulang sekolah, langsung makan dan ngerjain LKS
Dulu, pas mama masih ada, boro-boro belajar
Pasti pertama nyampe rumah, ganti baju terus main sampe sore
Ada PR baru belajar
Tidak ada PR yah main sampe maghrib
Tak terasa sore hari itu sangat melelahkan
Aku pulang dan langsung mencari mamaku
Ternyata abah membawanya ke rumah sakit
Dan alhasil karena mama ngedrop banget
Beliau disuruh rawat inap
Aku dan keluargaku gantian jaga mama
Hingga jumat pagi, sebelum mama pergi ke Malaysia
Ia berpesan sambil menggenggam tanganku
Jaga adikmu y ca
Jaga? Aku kan masih kecil
Bisa apa aku?
Ternyata 2 hari mama di Malaysia, mama meninggal, nenekku yang menjaga kami pun meninggal beberapa bulan kemudian
Hubungan abah dan keluarga mama pun tak sehangat dulu
Hingga abah memutuskan untuk bekerja ke luar daerah
Kadang abah ke Malaysia, Tanjungpinang, Batam
Yah suka-suka abah aja karena bosnya ada dimana-mana
Keahliannya terlalu trampil untuk membuat rumah dan berbagai jenis bangunan
Apakah sama dengan yang ku rasa?
Menahan rindu yang teramat menyesakkan dada
Berlari dari satu tempat ke tempat yang lain untuk melupakan duka
Namun aku juga bisa lelah
Kini aku berhenti pada pemberhentian yang aku tidak tahu benar atau salah
Entahlah
Mungkin dengan ini aku bisa belajar tentang banyak hal
Menangis
Tertawa
Pura-pura bahagia
Atau berusaha menghilangkan luka dengan jalan tanpa arah
Aku bisa apa?
Tiada orang yang mencintaiku
Aku berbeda
Karena aku terlahir dengan keluarga yang sempurna
Lalu, Allah mengambil kesempurnaan itu sekejap mata
Aku tidak menangis
Karena aku masih tidak percaya
Hah, mama meninggal?
Ga mungkin...
Mamaku masih sehat kok, wong dia berobat ke Malaysia bersama abah
Hah, aku benar-benar gila
Aku hampir tak waras hanya gegara kehilangan mama
Sholatku, sudah jelas berantakan
Ibadahku yang lain? Hanya Allah yang tahu
Kemudian, bagaimana aku kembali?
Sepupu kakek mengajakku tinggal di rumahnya dalam sebulan
Alhamdulillah aku kembali kepada Allah
Di rumahnya, tak banyak yang kuperbuat
Namun, setiap pulang sekolah disuruh sholat
Setiap maghrib juga disuruh jamaah
Lepas isya, disuruh ngaji atau gak yah belajar
Prestasiku masih sama, tidak ada yang berubah
Bahkan sepeninggal mama, aku malah lebih rajin belajar
Pulang sekolah, langsung makan dan ngerjain LKS
Dulu, pas mama masih ada, boro-boro belajar
Pasti pertama nyampe rumah, ganti baju terus main sampe sore
Ada PR baru belajar
Tidak ada PR yah main sampe maghrib
Tak terasa sore hari itu sangat melelahkan
Aku pulang dan langsung mencari mamaku
Ternyata abah membawanya ke rumah sakit
Dan alhasil karena mama ngedrop banget
Beliau disuruh rawat inap
Aku dan keluargaku gantian jaga mama
Hingga jumat pagi, sebelum mama pergi ke Malaysia
Ia berpesan sambil menggenggam tanganku
Jaga adikmu y ca
Jaga? Aku kan masih kecil
Bisa apa aku?
Ternyata 2 hari mama di Malaysia, mama meninggal, nenekku yang menjaga kami pun meninggal beberapa bulan kemudian
Hubungan abah dan keluarga mama pun tak sehangat dulu
Hingga abah memutuskan untuk bekerja ke luar daerah
Kadang abah ke Malaysia, Tanjungpinang, Batam
Yah suka-suka abah aja karena bosnya ada dimana-mana
Keahliannya terlalu trampil untuk membuat rumah dan berbagai jenis bangunan
Pie Susu Tanpa Telur Ukuran Sendok
Bahan kulit pie
25 sdm tepung terigu
5 sdm tepung maizena
1/2 sdm vanili
200 gram margarin
3 sdm gula halus
2 sdm bubuk susu
2 sdm susu cair dingin
Bahan Vla
2 sdm tepung maizena
3 sdm gula halus
2 sdm bubuk susu
250 ml susu cair
Topping
Potongan tipis buah strawberry dan kiwi sesuai selera
Cara membuat :
Masukkan semua adonan kulit pie dalam wadah. Aduk sampai tercampur rata. Cetak adonan di wadah yang Anda inginkan dan tusuk dengan garpu bagian tengah cetakan agar tidak bergelumbung ketika dipanggang. Panggang dengan suhu 170° selama 30 menit hingga kecoklatan. Sisihkan hingga dingin. Lanjut memasak vla. Masukkan semua adonan vla. Aduk hingga adonan tercampur, kemudian saring. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar tidak menggumpal dan hangus. Setelah meletup-letup, matikan kompor. Sisihkan hingga dingin. Saatnya menghias. Masukkan sedikit demi sedikit fla pada kulit pie dan hias bagian atasnya dengan irisan buah.Untuk hasil lebih maksimal dan mengilat, bisa tutup topping dengan larutan agar-agar bening.
25 sdm tepung terigu
5 sdm tepung maizena
1/2 sdm vanili
200 gram margarin
3 sdm gula halus
2 sdm bubuk susu
2 sdm susu cair dingin
Bahan Vla
2 sdm tepung maizena
3 sdm gula halus
2 sdm bubuk susu
250 ml susu cair
Topping
Potongan tipis buah strawberry dan kiwi sesuai selera
Cara membuat :
Masukkan semua adonan kulit pie dalam wadah. Aduk sampai tercampur rata. Cetak adonan di wadah yang Anda inginkan dan tusuk dengan garpu bagian tengah cetakan agar tidak bergelumbung ketika dipanggang. Panggang dengan suhu 170° selama 30 menit hingga kecoklatan. Sisihkan hingga dingin. Lanjut memasak vla. Masukkan semua adonan vla. Aduk hingga adonan tercampur, kemudian saring. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar tidak menggumpal dan hangus. Setelah meletup-letup, matikan kompor. Sisihkan hingga dingin. Saatnya menghias. Masukkan sedikit demi sedikit fla pada kulit pie dan hias bagian atasnya dengan irisan buah.Untuk hasil lebih maksimal dan mengilat, bisa tutup topping dengan larutan agar-agar bening.
Rabu, 03 Juni 2020
Japanese Cheese Cup Cake Ukuran Sendok
Bahan-bahan :
2 butir telur
1/2 bungkus keju oles prochiz
2 sdm margarin
6 sdm susu cair
1/2 sdm air jeruk nipis
2 sdm tepung terigu
2 sdm tepung maizena
5 sdm gula halus
Cara membuat :
Tim margarin, keju oles, dan susu cair. Setelah tercampur rata, sisihkan hingga hangat. Masukkan kuning telur, tepung terigu, tepung maizena ke dalam adonan keju dan aduk hingga tercampur rata. Siapkan wadah lain untuk mixer putih telur hingga berbusa sambil memasukkan air jeruk nipis dan gula halus selama lebih kurang 2 menit dengan kecepatan sedang. Campurkan adonan putir telur dan keju hingga rata. Masukkan adonan ke dalam cup kecil. Panggang dengan dua sesi, sesi pertama 150° selama 30 menit, sesi kedua 175° selama 30 menit. Pemanggangan dengan wadah yang terisi air dengan tinggi lebih kurang 1cm dari wadah cup cake.
2 butir telur
1/2 bungkus keju oles prochiz
2 sdm margarin
6 sdm susu cair
1/2 sdm air jeruk nipis
2 sdm tepung terigu
2 sdm tepung maizena
5 sdm gula halus
Cara membuat :
Tim margarin, keju oles, dan susu cair. Setelah tercampur rata, sisihkan hingga hangat. Masukkan kuning telur, tepung terigu, tepung maizena ke dalam adonan keju dan aduk hingga tercampur rata. Siapkan wadah lain untuk mixer putih telur hingga berbusa sambil memasukkan air jeruk nipis dan gula halus selama lebih kurang 2 menit dengan kecepatan sedang. Campurkan adonan putir telur dan keju hingga rata. Masukkan adonan ke dalam cup kecil. Panggang dengan dua sesi, sesi pertama 150° selama 30 menit, sesi kedua 175° selama 30 menit. Pemanggangan dengan wadah yang terisi air dengan tinggi lebih kurang 1cm dari wadah cup cake.
Langganan:
Postingan (Atom)